Setelah menjalani Laparoskopi 29 Agustus yang lalu, tanggal 1 septembernya saya haid.Tepat 3 hari setelah LO. Ada perasaan yang berbeda saat haid, biasanya saya merasakan nyeri yang teramat sangat, perut kram dan sakit pinggang. Tapi saat itu saya tak merasakan nyeri lagi. Alhamdulillah. Saya juga pernah membaca sebuah tulisan klo setelah LO haid kita gak akan nyeri lagi. Mudah mudahan sampai nanti nanti gak akan adablagi nyeri yang berlebihan seperti dulu.
2 minggu setelah LO saya masih beristirahat di rumah. Minta izin untuk gak mengajar.Alhamdulillah sebelum pulang dokt sudah membekali dengan suratbijin sakit selama 2 minggu. Selama 2 minggu itu saya betul betul istirahat untuk pemulihan. Hari kelima setelah LO saya diserang batuk yang lumayan hebat. Duuh karna batuk terus tusan perut kiri saya ngilu apalagi bekas jahitan Lo terasa agak ngilu. Untunglah batuk ini hanya beberapa hari saja
Setelah 2 minggu saya mulai menjalankan program hamil seperti yang disarankan untuk mencoba secara alami. Tiap nari saya mengkonsumi habbatusaudah 7 x 3. Begitu juga dengan suami. Saya juga mengkonsumsi jus 3 diva yang katanya bagus untuk hormon. Saya bermusuhan dengan junk food, mie instan, bakso dan sodara sodaranya. Saya juga berusaha untuk rilek dan gak mau berfikiran macam macam.
Tanggal 6 oktober , sehari setelah lebaran idul adha, saya kembali menemui dokter suryo untuk konsultasi. Ketika usg Tranvaginal, dokter suryo melihat satu titik di rahim yang dicurigai sebagai kantung janin... artinya, saya HAMIL.
Apa?? Saya hamil ?? Betulkah ??
Dokter Suryo juga terkejut karna ini terlalu cepat. Tapi bagi Allah, gak ada yang tak mungkin, selagi umatnya selalu berdoa dan berusaha tak akan ada yang tak mungkin. Karna masih sangat rentan dokter.suryo memberi suntikan penguat karna mengingat jauhnya perjalan yang akan saya tempuh dari Pekanbaru ke Bukittinggi. Perjalanan darat selama 6 jam. Suntikan diberikan dibagian perut dan lengan.
Dan lagi lagi saya mendapat surat dari dokter untuk tidak masuk kerja beberapa hari
Arel sangat bahagia sewaktu diberitahu klo ada calon adeknya. Katanya gak sabar menunggu adek bisa berdiri dan berlari.
Tanggal 14 oktober sore tiba tiba saya mengalami flek coklat. Dengan perasaan cemas saya lansung bedrest. Saya tetap erfikiran positif bahwa semuanya masih baik baik saja. Setelah magrib tiba tiba flek menjadi darah segar yang jumlahnyablumayan banyak. Dengan perasaan tak menentu saya dan suami menemui salah seorang dokter di kota saya. Sewaktu di usg abdomen dokt mengatakan bahwa kantong janinnya sudah tak ada lagi, semuanya sudah keluar. Duuh, hati ini rasanya hancur, sediih dan kosong. Kebahagiaan yang baru saya rasakan 2 minggu ini lansung hilang begitu saja. Saya menangis di ruangan dokter. Perawat mencoba untuk menenangkan hati saya. Kaki ini rasa gak kuat untuk berjalan keluar dari ruangan dokter.
Malam harinya saya menelfon dokter Suryo dan menceritakan apa yang terjadi. Dokter Suryo menguatkan saya dan mengatakan kita mulai lagi program hamil dan meminta supaya saya jangan terlalu sedih.
3 hari kemudian, tepatnya tanggal 17 september semua flek sudah bersih. Saya agak heran. Kalau ini haid atau keguguran pasti waktunya panjang. Sekurang kurangnya 7 hari. Dan sewaktu saya flek tanggal 14 saya gak merasakan perut sakit ataupun kram.
Malamnya saya menemui SPOG yang lain di kota saya. Dari hasil usg abdomen terlihat masih ada kantong hamil. Alhamdulilah.. berarti saya masih hamil.. Segera saya melupakan kesedihan dan tetap berpositif thinking bahwa calon bayi di dalam rahim saya kuat dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar