Jumat, 19 Desember 2014

Mengukur Suhu Basa Tubuh

Selain mengkonsumsi rumput kebar dan sari kurma serta menjaga asupan makanan, aku mempunya hobi baru yaitu Mengukur Suhu basal tubuh. Karna setelah browsing dan baca sana sini, suhu tubuh dapat menentukan kapan masa subur dan ovulasi.

Pada saat ovulasi, suhu basal tubuh akan meninggi—dan akan terus naik sampai waktunya haid.
Sebenarnya aku bisa membeli alat tes hormon yang akan memberikan hasil apakah Anda sedang berovulasi atau tidak. Tetapi, harga alat tes tersebut jika Anda gunakan secara rutin tiap bulan tentunya tidak murah.

Dari masa remaja hingga masuk waktunya menopause, kebanyakan wanita akan mengalami kenaikan suhu basal tubuh setelah ovulasi dan ini akan bertahan pada tingkat yang sama sampai akhir bulan.

Begitu sel telur dilepaskan dari ovarium, folikel kosong mulai memproduksi beberapa hormon yang didesain untuk mempersiapkan tubuh menyambut kehamilan.

Salah satu hormon tersebut, progesteron, menyebabkan suhu basal tubuh meningkat.Menjelang akhir siklus rutin, kadar progesteron mulai menurun dan ini memicu terjadinya haid.

Saat tubuh dalam kondisi istirahat atau tidak melakukan aktivitas apa pun, suhu tubuh menurun untuk menyimpan energi. Waktu yang tepat untuk mengukur suhu basal tubuh adalah pagi hari setelah bangun tidur, tepat sebelum aku bangkit bangkit dari tempat tidur. aku menggunakan termometer digital Biasa. Sebenarnya Ada beberapa jenis termometer basal yang tersedia di pasaran. Fitur utama termometer basal adalah memberikan hasil yang akurat dan detail.

Namun, termometer digital standar akan menghitung suhu dengan tambahan 0.05˚C, jadi sebenarnya cukup untuk mengukur suhu ovulasi.
Mengukur suhu basal tubuh satu kali sehari, di waktu yang sama. Idealnya, mencatat suhu basal tubuh selama beberapa bulan sehingga kita bisa mendapatkan pola suhu ovulasi yang biasa terjadi pada siklus.

Begitu ovulasi terjadi, akan ada kenaikan suhu basal tubuh yang berkisar antara 0.25˚C dan 0.5˚C. Kenaikan suhu basal tubuh ini akan tetap muncul walaupun tak ada sel telur yang berhasil dibuahi.

Suhu ovulasi mengindikasi telah berovulasi, jadi Anda tidak bisa menjadikannya alat ukur masa ovulasi pada bulan yang sama; hal ini adalah panduan untuk mengetahui ritme tubuh.

Tidak ada komentar: